Seperti malam- malam biasanya,aku mencoba membatasi waktu ku bermain komputer tapi seperti biasanya aku gagal.Aku menemukan sebuah film yang menarik di file,  judulnya The Secret Life of Walter Mitty.Ben Stiller yang menjadi bintangnya,salah satu aktor favoritku.Jadi akhirnya malam ini pun aku begadang lagi.

        Walter Mitty adalah seorang penghayal kelas tinggi yang bekerja sebagai Negative Asset atau yang menangani  negatif  foto di majalah Life .Majalah Life edisi penerbitan terakhir akan segera terbit dan diganti dengan edisi online yang berarti pengurangan karyawan.Walter menerima pesan dari temannya yang fotografer Sean O Connel tentang negatif nomor 25 yang mungkin akan menjadi Cover terakhir dan intisari Majalah Life.Masalahnya negatif itu tidak ada di antara negatif yang dikirimkan Sean terakhir kali.Walter memutuskan mencari Sean yang membawanya pada petualangan di Greenland, Islandia, bahkan ke Afganishtan.Sean berhasil dia temukan, tapi negatif nomor 25 itu ternyata ada di dalam dompet yang dikirimkan Sean bersama foto - foto terakhir dan sayangnya dompet itu sudah di buangnya  .Walter baru menemukannya setelah dia di pecat. Untungnya foto nomor 25 itu tetap diterbitkan sebagai cover terakhir majalah Life. Dan Walter sendiri pun sangat kaget ketika tahu foto itu.
          Seperti film - film Ben yang lainnya film ini menyisipkan humor yang menurutku ditampilkan dengan kadar yang tepat walaupun tema film ini cukup serius yaitu tentang dedikasi terhadap pekerjaan dan keberanian mengambil langkah-langkah baru dalam hidup.Dialog antara tokohnya  memikat dan cerdas, dan kadang cukup aneh. Satu ungkapan dalam film ini yang paling berkesan adalah ketika Walter akhirnya menemukan Sean yang sedang mengintai Leopard salju di Himalaya.Ketika leopard itu akhirnya muncul di depan kameranya,Sean hanya terpukau memandangnya. Walter bertanya kapan dia akan memotret.Sean menjawab dengan ringan , kadang-kadang tidak aku potret, hanya ingin menikmati keindahan ini saja tanpa halangan kamera.